Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik |
MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan
untuk budidaya pertanian organik atau semi organik. MOL memiliki banyak
kegunaan, seperti:
1. Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair)
2. Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos
3. Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman
1. Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair)
2. Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos
3. Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman
Berikut ini beberapa resep MOL yang bisa diaplikasikan :
MOL dari Sabut Kelapa
Resep MOL ini istimewa dibandingkan dengan resep-resep MOL
yang lain, karena konon MOL ini kaya akan unsur K. Bahan dan cara pembuatannya
juga suangat mudah zekali.
Bahan-bahan:
1. Sabut Kelapa
2. Air bersih
1. Sabut Kelapa
2. Air bersih
Cara pembuatan:
1. Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan penuh-penuh.
2. Masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air.
3. Drum ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4. Air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
1. Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan penuh-penuh.
2. Masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air.
3. Drum ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4. Air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
Selain sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami
kering. Penambahan jerami bisa bermanfaat sebagai pestisida nabati.
MOL dari Nasi
Cara pembuatan MOL dengan bahan ini adalah sebagai berikut.
1. Sisa nasi dipendam dalam tanah.
2. Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi tersebut diencerkan dengan air dan digunakan untuk mengkomposkan bahan-bahan organik.
2. Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi tersebut diencerkan dengan air dan digunakan untuk mengkomposkan bahan-bahan organik.
Bahan organik yang telah dicampur dengan nasi tadi kemudian
dipendam selama beberapa hari sampai hancur dan lumat seperti tanah. Kompos
yang telah jadi ini dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman.
Resep lain pembuatan MOL dari Nasi
Alat/Tempat:
Kotak kayu atau tempat lain yang cukup lembab dan terlindung.
Bisa pakai kardus juga.
Cara Pembuatan:
1. Masukkan
seresah bambu yang sedang melapuk ke dalam kotak.
2. Masukkan
nasi ke dalam kotak.
3. Kotak
didiamkan di tempat yang sejuk, lembab, dan terlindung dari sinar matahari
selama seminggu.
4. Ambil
nasi yang telah ditumbuhi jamur dan masukkan ke dalam air beras yang telah
diberi gula merah.
5. Larutkan
nasi tersebut di dalam air beras.
6. Simpan
di dalam botol/jerigen. Tutup jeringen diberi selang untuk aerasi. Ujung selang
dimasukkan ke dalam botol berisi air. Tambahkan
alkohol/sprirtus/kaporit/pemutih pakaian ke dalam air botol terebut untuk
menjaga agar tidak terkontaminasi.
7. Biarkan
selama satu minggu. Setelah satu minggu MOL bisa dipakai.
MOL dari Gedebok Pisang
Ada satu resep MOL yang perlu dicoba, yaitu MOL dari Gedebok
(batang) pisang. Resepnya sederhana dan mudah membuatnya.
Bahan-bahan:
Perbandingan bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1. Batang pisang 1 kg
2. Nira 1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
Perbandingan bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1. Batang pisang 1 kg
2. Nira 1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
Untu produksi yang lebih banyak tinggal dikalikan
kelipatannya.
Cara pembuatan:
1. Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2. Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3. Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4. Tambahkan sisa nira lagi.
5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6. Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.
1. Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2. Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3. Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4. Tambahkan sisa nira lagi.
5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6. Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.
Sumber : http://isroi.com